robotics-university.com | Tidak hanya dalam seni lukis, seni suara, atau seni tari saja yang membutuhkan jiwa seni (sense of art), akan tetapi dalam pembuatan desain PCB pun juga membutuhkan jiwa seni yang harus ada di dalam diri para designer atau engineer-nya. Seni dalam pembuatan desain PCB dibutuhkan saat seorang designer menata letak komponen-komponen sedemikian rupa sehingga tampak rapi dan elegan. Selain itu, jiwa seni dalam membuat desain PCB juga akan dibutuhkan saat membuat layout jalur-jalur tembaganya atau sering disebut dengan proses routing. Pengaturan tata letak komponen dan routing yang baik akan menghasilkan hasil desain PCB yang kompak (compact) dengan dimensi yang proporsional dan menawan.
Apabila jiwa seni dalam pembuatan desain PCB ini telah melekat pada diri seorang designer PCB, maka berapa pun jumlah komponen dan berapa pun jumlah layer PCB yang akan dibuat, hal tersebut tidak akan menjadi masalah. Jiwa seni dalam membuat desain PCB ini akan dapat terasah ketika seorang designer PCB sering melakukan latihan. Tentunya demikian, seperti pepatah jawa, “Tresno jalaran saka kulina” yang dalam konteks desain PCB dapat kita artikan bahwa, “Bisa/cinta/suka melalukan suatu pekerjaan itu oleh karena terbiasa melakukannya” Jadi bagi pembaca yang baru akan memulai belajar menjadi designer PCB, jangan risau mengenai jiwa seni ini. Karena apabila Anda sering (membiasakan diri) membuat desain PCB dengan berbantukan software EAGLE CADsoft, maka cepat atau lambat Anda pasti juga akan bisa dan jiwa seni dalam membuat desain PCB akan muncul seiring dengan pembiasaan tersebut.
0 comments:
Post a Comment