robotics-university.com | Apabila kita ingin mengendalikan nyala seven segment (7segment) dengan IC mikrokontroler, maka berikut ini adalah gambar skematik cara pengabelannya (interface). Gambar 2 menunjukkan cara pengabelan (wiring) antara 7segment common anode (CA) dengan port I/O pada IC mikrokontroler AVR ATMEGA16/32/8535.
Gambar 1. Interface seven segment dengan mikrokontroler
(Sumber: http://www.allaboutcircuits.com)
Gambar 2. Cara interface 7segment CA dengan mikrokontroler
Sementara itu, tabel 1 adalah tabel data yang dapat digunakan dalam program mikrokontroler, yaitu data bit PORTC untuk mengaktifasi tiap-tiap segmen komponen 7segment common-anode. Data bit dalam tabel 1 dapat digunakan untuk menampilkan karakter berupa angka ‘0’ sampai dengan ‘9’.
Seperti halnya gambar 1, gambar 3 menunjukkan cara pengabelan (wiring) untuk seven segment common cathode (CC) dengan port I/O pada IC mikrokontroler AVR ATMEGA16/32/8535.
Gambar 3. Cara interface 7segment CC dengan mikrokontroler
Dan tabel 2 dibawah ini akan membantu dalam membuat program aktifasi segmen display 7segment common-cathode menggunakan mikrokontroler, seperti halnya tabel 1 sebelumnya.
Apabila diperhatikan, perbedaan paling mendasar antara cara aktifasi segmen-segmen pada display 7segment jenis common anode dan common cathode adalah terletak pada tegangan aktifasi yang diperlukan, yaitu common anode akan aktif/menyala jika diberi tegangan 0 volt atau GND (aktif low), sedangkan common cathode akan aktif/menyala jika diberi tegangan 5 volt atau Vcc (aktif high).
0 comments:
Post a Comment