Struktur adalah kumpulan dari variabel-variabel data baik dengan tipe
yang sama ataupun berbeda yang dikemas dalam satu wadah kemudian diberi sebuah
nama.
1.PENDEFINISIAN &
DEKLARASI STRUKTUR
Suatu struktur di
deklarasikan dengan cara berikut:
struct nama_struktur
{
deklarasi
variabel;
……………
………
};
Contoh:
struct data
{
unsigned char
suhu;
unsigned int
kecepatan;
unsigned char
level;
};
Contoh diatas
mendefinisikan sebuah struktur dengan nama ‘data’ yang didalamnya terdapat 3
buah variabel yaitu variabel suhu bertipe char tidak bertanda, variabel
kecepatan bertipe integer tidak bertanda, dan variabel level bertipe char tidak
bertanda.
Selanjutnya setelah
struktur didefinisikan barulah kita dapat menggunakannya untuk mendeklarasikan
sebuah variabel struktur dengan cara :
struct nama_struktur
nama_variabel_struktur;
Contoh:
struct data pengukuran;
Dengan deklarasi diatas
berarti kita memiliki sebuah variabel bernama ‘pengukuran’ yang didalamnya
mengandung 3 variabel data seperti yang dimiliki oleh struktur ‘data’ yaitu
variabel suhu bertipe char tidak bertanda, variabel kecepatan bertipe integer
tidak bertanda, dan variabel level bertipe char tidak bertanda.
Inisialisasi nilai awal
juga dapat ditentukan untuk variabel-variabel yang terdapat dalam struktur
seperti contoh berikut :
Contoh:
struct data pengukuran {10, 20, 30};
---ooo00ooo—
Mendefinisikan sebuah
struktur dan mendeklarasikan sebuah variabel struktur dapat dilakukan sekaligus
dalam satu baris program dengan cara sebagai berikut :
struct nama_struktur
{
deklarasi
variabel;
……………
………
} nama_variabel_struktur;
Contoh:
struct data
{
unsigned char
suhu;
unsigned int
kecepatan;
unsigned char
level;
} pengukuran;
Struktur pada contoh
diatas memiliki variabel-variabel yang semuanya disimpan dalam memori SRAM.
Jika kita menginginkan variabel-variabelnya di simpan di memori Flash atau
EEPROM, maka pada pendeklarasiannya diawali dengan kata kunci ‘flash’ atau ‘eeprom’ seperti contoh
berikut :
flash struct data
{
unsigned char
suhu;
unsigned int
kecepatan;
unsigned char
level;
} pengukuran;
atau
eeprom struct data
{
unsigned char
suhu;
unsigned int
kecepatan;
unsigned char
level;
} pengukuran;
2. MENGAKSES ANGGOTA
STRUKTUR
Untuk mengakses
masing-masing anggota struktur dilakukan dengan cara berikut :
[nama_variabel_struktur].[anggota_struktur]
Contoh:
PORTC = pengukuran.suhu;
pengukuran.level = PINA;
3. STRUKTUR ARRAY
Struktur juga dapat didefinisikan
dalam bentuk array dengan cara sebagai berikut :
struct nama_struktur
nama_variabel_struktur jumlah_elemen;
Contoh:
struct pengukuran[3];
Selanjutnya untuk
mengakses anggota strukturnya seperti contoh berikut:
Contoh:
PORTC = pengukuran[0].suhu;
pengukuran[1].level = PINA;
PORTD =
pengukuran[2].kecepatan;
pengukuran[3].suhu = PINB;
4. STRUKTUR dan POINTER
Sebuah pointer juga
dapat digunakan untuk menunjukan variabel struktur. Dengan menggunakan pointer
ini berarti kita dapat menunjuk alamat memori tertentu untuk menyimpan semua
variabel-variabel dalam struktur yang merupakan anggotanya. Berikut ini contoh
penggunaan pointer untuk menunjuk variabel struktur.
struct data *pointermu;
pointermu = &pengukuran;
Pada contoh diatas,
sebuah pointer bernama ‘pointermu’ digunakan untuk menunjuk alamat variabel
struktur yang bernama ‘pengukuran’.
0 comments:
Post a Comment