Bahasa C memiliki sejumlah fungsi pustaka yang berada pada file-file tertentu dan sengaja disediakan untuk mempercepat dan memudahkan penanganan berbagai hal (dalam pemrograman) dengan cara memanggil fungsi-fungsi yang telah dideklarasikan didalam file-file tersebut.
Dalam banyak hal, file pustaka yang tersedia tidak disediakan dalam bentuk source-code melainkan dalam bentuk file hasil kompilasi. Sehingga fungsi yang ada didalam kode file tersebut dapat dikaitkan (include) dengan kode-kode program yang dibuat oleh programmer dan ini sering disebut dengan proses linking. Cara mengakses file-file pustaka (library) adalah dengan syntax berikut:
#include<nama_file_pustaka>
Contoh:
#include<mega8535.h>
#include<delay.h>
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
Misalkan saja dalam software CodeVisionAVR telah disediakan beberapa file pustaka untuk pemrograman mikrokontroler AVR dengan bahasa C, antara lain:
- Fungsi Prosesor (mega8.h, mega16.h, mega32.h, mega8535.h, dll)
- Fungsi String (string.h)
- Fungsi I/O standard (stdio.h)
- Fungsi Library standard (stdlib.h)
- Fungsi Konversi BCD (bcd.h)
- Fungsi Konversi akses memori (mem.h)
- Fungsi Tunda (delay.h)
- Fungsi LCD (lcd.h)
- Fungsi I2C (i2c.h)
- Fungsi SPI (spi.h)
- Fungsi Real time clock/RTC (ds1302.h, ds1307.h)
- Fungsi Sensor suhu LM75, DS1621 (lm75.h, ds1621.h)
- Dan sebagainya.
0 comments:
Post a Comment