Struktur FOR ini digunakan untuk menuliskan jenis pengulangan yang banyaknya sudah pasti atau telah diketahui sebelumnya. Oleh karena itu, kita harus melakukan inisialisasi nilai untuk kondisi awal pengulangan dan juga harus menuliskan kondisi untuk menghentikan proses pengulangan. Adapun bentuk umum dari pendefinisian struktur fordalam bahasa C adalah sebagai berikut.
Struktur ‘for’ untuk satu pernyataan:
for(ekspresi_1;ekspresi_2;ekspresi_3)
Pernyataan_yang_akan_diulang;
Struktur ‘for’ untuk dua atau lebih pernyataan:
for(ekspresi_1;ekspresi_2;ekspresi_3)
{
pernyataan-1_yang_akan_diulang;
pernyataan-2_yang_akan_diulang;
pernyataan-3_yang_akan_diulang;
……
}
Keterangan:
Ekpresi_1 di atas digunakan sebagai proses inisialisasi variabel yang akan dijadikan sebagai pencacah (counter) dari proses pengulangan, dengan kata lain ekspresi ini akan dijadikan sebagai kondisi awal.
Ekpresi_2 di atas digunakan sebagai kondisi akhir, yaitu kondisi dimana proses pengulangan harus dihentikan. Perlu untuk diketahui bahwa pengulangan masih akan dilakukan selama kondisi akhir bernilai benar.
Ekpresi_3 di atas digunakan untuk menaikkan (increment) atau menurunkan (decrement) nilai variabel yang digunakan sebagai pencacah.
Berikut adalah contoh program yang menggunakan struktur for.
Contoh-1: proses cacah naik (increment)
unsigned int a; // inisialisasi variabel diluar struktur ‘for’
for (a=1;a<10;a++)
{
PORTC = a;
}
Contoh-2: proses cacah turun (decrement)
for (int b=10;b>0;b--) // inisialisasi variabel didalam struktur ‘for’
{
PORTC = b;
}
0 comments:
Post a Comment