Lahirnya bahasa pemrograman diawali oleh terbentuknya bahasa
assembly yang dikembangkan oleh IBM dalam tahun 1956 – 1963. Bahasa assembly
ini termasuk dalam bahasa tingkat rendah (low level language). Pada
tahun 1957, sebuah tim yang dipimpin oleh John W. Backus berhasil mengembangkan
sebuah bahasa pemrograman baru yang lebih diarahkan untuk proses analisa
numerik. Bahasa pemrograman tersebut dinamai dengan bahasa FOTRAN (Formula
Translation). Setahun kemudian, yaitu pada tahun 1958, para ilmuan komputer
dari benua Eropa dan Amerika yang tergabung dalam sebuah komite menciptakan
bahasa pemrograman baru yang lebih bersifat struktural dan dinamakan dengan
bahasa ALGOL (Algorithmic Language). Kemudian pada tahun 1964, IBM
kembali menciptakan bahasa pemrograman baru dengan nama PL/I (Programming
Language 1) yang lebih ditujukan untuk keperluan bisnis dan penelitian.
Tahun 1969 Laboratorium Bell AT&T di Murray, New Jersey
menggunakan bahasa assembly untuk mengembangkan sistem operasi Unix yang
bertujuan untuk membuat program antarmuka yang bersifatprogrammer friendly.
Setelah Unix berjalan, lahirlah bahasa pemrograman baru yang ditulis oleh
Martin Richards dengan nama bahasa BCPL (Basic Combined Programming Language).
Kemudian pada tahun 1970, seorang pengembang sistem dari laboratorium tersebut
yang bernama Ken Thompson membuat bahasa B yang akan digunakan untuk menulis
ulang sistem operasi Unix. Nama 'B' ini konon diambil dari huruf pertama dalam
kata BCPL. Karena alasan bahwa bahasa B masih terkesan lambat, maka pada tahun
1971 seorang pengembang sistem yang bernama Dennis Ritchie, yang juga bekerja
di laboratorium yang sama, menciptakan bahasa baru dengan nama C yang bertujuan
untuk menulis ulang dan menutupi kelemahan – kelemahan yang ada pada sistem
operasi Unix sebelumnya. Menurut sumber yang ada, nama 'C' ini juga konon
diambil dari huruf kedua dalam kata BCPL.
Sejak itu bahasa C terus digunakan untuk memelihara sistem
operasi Unix. Sampai akhirnya pada tahun 90-an, bahasa C ini digunakan untuk
mengembangkan sistem operasi Windows dan sekarang ini digunakan untuk
mengembangkan sistem operasi Linux. Selain untuk menulis program yang
merupakan embedded system, di kalangan industri hiburan, bahasa C
juga banyak digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak untuk permainan (game).
Hal – hal inilah yang menyebabkan bahasa C menjadi bahasa yang sangat populer
di kalangan industri perangkat lunak.
Referensi:
Joni, I made & Budi Raharjo, 2006, “Pemrograman C dan Implementasinya”, Bandung, Informatika
0 comments:
Post a Comment